Parang sedang diasah untuk serangan hendap dalam konspirasi puak reaksioner dan anti-demokrasi Umno bagi mencantas rintangan yang menghalang agenda pemberontakan mereka
Kelmarin, saya menerbitkan tulisan dalam blog saya yang berjudul "The Empire strikes back - the plot for a putsch by reactionary anti-democratic forces thickens with the call for a return of Dr M to Putrajaya".
Star online hari ini menerbitkan satu berita yang menarik dan mungkin ada kaitan dengan kisah "The Empire strikes back" yang saya bangkitkan.
Laporan Star oleh Martin Carvalho itu, berjudul "Hasan Malek denies again rumours of resignation", menyebut:
KUALA LUMPUR: Domestic Trade, Cooperatives and Consumerism Minister Datuk Seri Hasan Malek denied recent talk of his resignation, saying that he was not bothered about such rumours."There is no need for me to answer the question as the issue does not arise at all.
"For me, what is important is that I am here to discharge my duty and responsibility to the rakyat and will continue to do so sincerely and in the best of my abilities," he told reporters after a walkabout at the Pudu Urban Transformation Centre on Monday.
Earlier, before the press conference, members of the media were requested by ministry officials to refrain from asking on the rumours and to confine their questions to ministerial issues.
Last Friday, the ministry issued a media statement denying rumours of Hasan's resignation which were circulating among bloggers and Facebook users on Thursday.
Apakah cerita tentang Hasan Malek ini berkaitan dengan "The Empire Strikes Back"?
Sudah tentu, ya. Parang sedang diasah untuk serangan hendap dalam konspirasi puak reaksioner dan anti-demokrasi Umno bagi mencantas rintangan yang menghalang agenda pemberontakan mereka, dan Hasan adalah salah seorang anggota Kabinet Najib yang boleh dianggap sebagai rintangan bagi puak tersebut.
Baru-baru ini, cybertrooper Umno sendiri bertindak semakin ganas dengan mengalihkan serangan ke arah Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak. Beliau dijadikan sebagai bahan lawak-jenaka oleh cybertrooper Umno dengan sebahagian daripada mereka malah membandingkan Najib dengan Tun Abdullah.
Libasan-libasan cybertrooper Umno sememangnya belum sampai ke leher Najib dan setakat ini hanya terarah kepada para perunding yang mendapat bayaran tinggi serta para menteri dan pegawai yang memegang jawatan menerusi pelantikan politik seperti Hasan Malek. Nampaknya hanya masa akan menentukan bila semua serangan ini akan digabungkan menjadi tuntutan agar Najib meletakkan jawatan dan diganti dengan orang lain.
Siapa mengatur rencana dan konspirasi "The Empire Strikes Back"?